google32686b3d94c4d72a 0897 4575 817 Ruqyah Malang - Bekam Gurah Pria & Wanita

Wednesday, November 23, 2016

ANTARA SIHIR, KAROMAH, DAN MU'JIZAT

sihir - karomah - mukjizat

Imam Al-Maziri rahimahullaah berkata,

وَالْفَرْقُ بَيْنَ السِّحْرِ وَالْمُعْجِزَةِ وَالْكَرَامَةِ أَنَّ السِّحْرَ يَكُونُ بِمُعَانَاةِ أَقْوَالٍ وَأَفْعَالٍ حَتَّى يَتِمَّ لِلسَّاحِرِ مَا يُرِيدُ وَالْكَرَامَةُ لَا تَحْتَاجُ إِلَى ذَلِكَ بَلْ إِنَّمَا تَقَعُ غَالِبًا اتِّفَاقًا وَأَمَّا الْمُعْجِزَةُ فَتَمْتَازُ عَنِ الْكَرَامَةِ بِالتَّحَدِّي

"Dan perbedaan antara sihir, mu'jizat, dengan karomah, adalah sihir dapat terjadi dengan bantuan sejumlah bacaan dan perbuatan, sehingga semua yang diinginkan oleh tukang sihir tersebut terealisasi. Karomah tidak membutuhkan semua itu, bahkan umumnya terjadi secara kebetulan. Adapun mu'jizat, ia lebih unggul dari karomah karena adanya tantangan dalam mu'jizat itu sendiri." (Fathul Baari 10/223)

Ane rasa sudah tidak ada keraguan lagi tentang mu'jizat. Cuman yang jadi ganjelan adalah bagaimana cara membedakan antara sihir dengan karomah. Masih bingung bro? Nyok kite belajar, sambil gelar tiker.

Pertama, telah kita ketahui bersama bahwasanya sihir adalah sesuatu yang dilarang. 

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
اجتنبوا الموبقات: الشرك بالله والسحر
"Jauhilah perkara-perkara yang membinasakan, yaitu syirik kepada Allah dan sihir" (Shahih Bukhari no.5764)

Dan juga perbuatan sihir menyeret pelakunya pada kekafiran. 

Sebagaimana firman Allah Ta'ala,

وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ  وَمَا کَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰـكِنَّ الشَّيٰـطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ ۙ  وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَـکَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ  ؕ  وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَاۤ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْؕ ....
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, "Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir." ... (QS. Al-Baqarah: Ayat 102)

Apa itu Karomah

Kemudian bro, kite inget penjelasan Imam al Maziri rahimahullah bahwasanya karomah umumnya terjadi secara kebetulan. Jadi bukan didapat dengan belajar, atau diwariskan dari nasab yeee... catet!

Yang namanya sihir, tidak akan muncul kecuali dari orang fasiq. Sedangkan karomah tidak akan terjadi pada diri orang yang fasiq. Lalu apakah yang dimaksud wali Allah diberi karomah?

Kite lihat dulu deh, siapa itu yang dimaksud wali Allah.

اَ لَاۤ اِنَّ اَوْلِيَآءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ  
"Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
(QS. Yunus: Ayat 62)

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَ
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa."
(QS. Yunus: Ayat 63)

Jadi bro, syarat dari wali Allah adalah harus beriman dan bertaqwa. 

Sebagaimana hal ini dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsir beliau. Maka dapat kita pahami bahwasanya wali Allah tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar syari'at apalagi melalukan perbuatan yang dapat membatalkan keimananannya seperti sihir.

Al Hafidz Ibnu Hajar al Asqolani rahimahullah berkata,

وَيَنْبَغِي أَنْ يُعْتَبَرَ بِحَالِ مَنْ يَقَعُ الْخَارِقُ مِنْهُ فَإِنْ كَانَ مُتَمَسِّكًا بِالشَّرِيعَةِ مُتَجَنِّبًا لِلْمُوبِقَاتِ فَالَّذِي يَظْهَرُ عَلَى يَدِهِ مِنَ الْخَوَارِقِ كَرَامَةٌ وَإِلَّا فَهُوَ سِحْرٌ
"Harus diperhatikan juga keadaan orang yang mendapatkan hal yang di luar kebiasaan tersebut. Jika ia adalah orang yang berpegang teguh kepada syari'at dan menjauhi segala dosa yang membinasakan, maka hal luar biasa yang terjadi padanya adalah karomah. Jika tidak demikian keadaannya, maka itu adalah sihir." (Fathul Baari 10/223)

Serupa dengan apa yang telah disampaikan oleh Imam Asy-Syafi'i,

وقد قال يونس بن عبد الأعلى الصدفي : قلت للشافعي : كان الليث بن سعد يقول : إذا رأيتم الرجل يمشي على الماء ويطير في الهواء فلا تغتروا به حتى تعرضوا أمره على الكتاب والسنة ، فقال الشافعي : قصر الليث رحمه الله ، بل إذا رأيتم الرجل يمشي على الماء ويطير في الهواء فلا تغتروا به حتى تعرضوا أمره على الكتاب والسنة
"Yunus bin 'Abdil A'la berkata ; "Aku berkata kepada Asy-Syafi'i : Al-Laits bin S'ad berkata : Jika kalian melihat seseorang berjalan di atas air maka janganlah kalian tertipu olehnya hingga kalian menimbang perkaranya di atas Al-Qur'an dan As-Sunnah." Maka Asy-Syafi'i berkata, "Al-Laits rahimahullah masih kurang, bahkan jika kalian melihat seseorang berjalan di atas air dan terbang di atas udara maka janganlah terpedaya olehnya hingga kalian menimbang perkaranya di atas Al-Qur'an dan As-Sunnah" (Aadaab Asy-Syaafi'i wa Manaaqibuhu hal. 184)

Pertanyaannya, bagaimana jika ada sesorang yang mengaku mengetahui hal yang ghaib? 

Bagaimana dengan orang yang dapat mengetahui hal ghaib?
Dapat membaca pikiran, atau menebak masa depan?
Apakah bisa disebut wali???

Jawabannya TIDAK

وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَ  ؕ  وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ  ؕ  وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
"Dan kunci-kunci semua yang ghaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS. Al-An'am: Ayat 59)

قُلْ لَّا يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الْغَيْبَ اِلَّا اللّٰهُ  ؕ  وَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), "Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan."" (QS. An-Naml: Ayat 65)

Terus..., bagaimana dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kok bisa tau kejadian yang akan menimpa ummatnya?


Nganu bro.... Allah Ta'ala berfirman,

قُلْ لَّاۤ اَمْلِكُ لِنَفْسِيْ نَـفْعًا وَّلَا ضَرًّا اِلَّا مَا شَآءَ اللّٰهُ    ؕ  وَلَوْ كُنْتُ اَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ   ۖ    ۛ   وَمَا مَسَّنِيَ السُّۤوْءُ     ۛ   اِنْ اَنَاۡ اِلَّا نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), "Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah. Sekiranya aku mengetahui yang ghaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan ditimpa bahaya. Aku hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman."" (QS. Al-A'raf: Ayat 188)

Jadi tidak betul jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tau yang ghaib. Terus darimana beliau Shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan kejadian yang akan menimpa ummatnya? Jawabannya, dari apa yang diwahyukan... catet!

قُلْ لَّاۤ اَقُوْلُ لَـكُمْ عِنْدِيْ خَزَآئِنُ اللّٰهِ وَلَاۤ اَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَاۤ اَقُوْلُ لَـكُمْ اِنِّيْ مَلَكٌ  ۚ  اِنْ اَتَّبِعُ اِلَّا مَا يُوْحٰٓى اِلَيَّ    ؕ  قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ   ؕ  اَفَلَا تَتَفَكَّرُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), "Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku." Katakanlah, "Apakah sama antara orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"" (QS. Al-An'am: Ayat 50)

So... apabila ada yang ngaku mengetahui yang ghaib, bagaimana?

Secara tidak langsung dia mengaku menjadi nabi atau rasul, bahkan melebihi kemampuan para nabi dan rasul berdasarkan nash yang ada. Keprimen soon....?!

Orang yang seperti itu, meskipun bersorban atau berjubah putih BUKANlah wali Allah melainkan wali syaithan.

Ia adalah salah satu dari kelima jenis thaghut yang harus dijauhi.

وَلَـقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَ ۚ  فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُ   ؕ  فَسِيْرُوْا فِيْ الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ
"Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), "Sembahlah Allah, dan jauhilah Thaghut", kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di Bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul)." (QS. An-Nahl: Ayat 36)

لَاۤ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِ ۙ  ۙ   قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ  فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى ۙ  لَا انْفِصَامَ لَهَا   ؕ  وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
"Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: Ayat 256)

Wallaahu a'lam bish shawwab
#yukbelajartauhid

Abu Zakaria
Rumah Rehab Hati Qur'anic Healing Gresik - Ruqyah Syar'iyyah Gresik
Perum Gresik Kota Baru
Jl. Jawa No. 83 Kelurahan Yosowilangun Kecamatan Manyar Gresik

==========================
Untuk Informasi Ruqyah Syar'iyyah di kota Anda, silahkan pilih kontak CP terdekat di bawah ini :
#Rumah Rehab Jember
#Rumah Rehab Surabaya
#Rumah Rehab Mojokerto
#Rumah Rehab Sidoarjo
#Rumah Rehab Gresik
#Rumah Rehab Bangkalan
#Rumah Rehab Malang
#Rumah Rehab Tuban
#Rumah Rehab Tulungagung

Wednesday, November 16, 2016

Larangan Menyembah Kuburan

Ruqyah Syar'iyyah Mojokerto - Rumah Rehab Hati Mojokerto


Larangan Menyembah Kuburan




بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 إنَّ الـحَمْدَ لله نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ ونتوب إليه، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه لا نبي بعده

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.


Ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla

Nabi صلى اللّه عليه وسلم sangat memperhatikan tauhid.  Sampai-sampai beliau melarang umatnya mengerjakan shalat sunnah ketika matahari terbit dan terbenam.

Hal itu beliau perintahkan agar tidak terjadi penyerupaan kepada para penyembah matahari yang melakukan ibadahnya di waktu -waktu tersebut.

Beliau juga melarang umatnya untuk menjadikan kuburan sebagai masjid,  sebagaimana umat nashrani dan yahudi yang menjadikan kuburan pendeta mereka sebagai tempat peribadatan. Karena perbuatan mereka inilah maka Allah melaknat mereka , nashrani dan yahudi.

Nabi صلى اللّه عليه وسلم bersabda:


لَعَنَ اللّٰهُ الْيَهُوْدَوَالمَسَاجِدَ، اِتَّخَذُوْامِنْ قُبُوْرِ أَنْبِيَاىِٔھِمْ مَسَاجِدَ

"Allah melaknat orang-orang yahudi dan nashrani karena telah menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid". (HQR.  Bukhari 1265, Muslim 529)

Ironis, ketika Allah melaknat yahudi dan nashrani karena perbuatan mereka yang menjadikan kuburan Nabi sebagai masjid (tempat peribadatan) justru umat islam meniru mereka dengan lebih banyak lagi.

Lihat saja makam-makam keramat,  makam-makam wali, makam-makam habaib dan makam-makam orang sholeh diantara kaum muslimin.  Di tempat-tempat itu mereka (kaum muslimin) melaksanakan sholat,  membaca al qur'an,  bertawasul, bertabarruk,  beristighotsah dan melaksanakan amalan-amalan masjid lainnya.

Tidakkah ini melampaui umat yahudi dan nashrani?

Tidakkah mereka mendengar sabda Rasulullah صلى اللّه عليه وسلم :


اِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانَ اِذَامَاتَ فِيْھِمُ الرَّجُلُ الصَّالِحُ بَنَوْاعَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا،  وَصَوَّرُوْاتِلْكَ الصُّوَرَ، اُوْلَىِٔكَ شِرَارُالْخَلْقِ عِنْدَاللّٰهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Sebagian orang sebelum kalian, jika ada laki-laki yang shalih diantara mereka meninggal dunia, maka mereka membangun  masjid di atas kuburannya dan membuat gambar-gambar orang shalih di dalamnya. Merekalah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah pada hari kiamat". (HR. Bukhari 523, Muslim 375)

Begitu pentingnya menjauhkan diri dari perilaku kesyirikan yang dicontohkan kaum yahudi dan nashrani,  sampai-sampai Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم berdoa kepada Allah sebelum wafatnya :


اَللّٰھُمَّ لَا تَجْعَلْ قَبْرِيْ وَثَنًايُعْبَدُ

"Ya Allah,  janganlah Engkau menjadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah".

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayahNya kepada kita semua.

Wallahu a'lam bishshowab.


سبحانك اللّھم وبحمدك اشھد ان لا اله الا انت استغفرك واتوب اليك

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Abu Arya
Rumah Rehab Mojokerto


==========================
Untuk Informasi Ruqyah Syar'iyyah di kota Anda, silahkan pilih kontak CP terdekat di bawah ini :
#Rumah Rehab Jember
#Rumah Rehab Surabaya
#Rumah Rehab Mojokerto
#Rumah Rehab Sidoarjo
#Rumah Rehab Gresik
#Rumah Rehab Bangkalan
#Rumah Rehab Malang
#Rumah Rehab Tuban
#Rumah Rehab Tulungagung

Sunday, August 14, 2016

Terlengkap - 40 Ciri atau Tanda atau Gejala Terkena GANGGUAN SIHIR & JIN dalam Tubuh Manusia

Ruqyah Malang - Ciri Gangguan Jin Dalam Tubuh Manusia

Alhamdulillah, selamat datang di laman 
Ruqyah Malang - Rehab Hati Malang Raya (Pusat)
 yang akan memberikan informasi terkait dengan Terapi Ruqyah, Bekam dan Gurah yang merupakan pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad.

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang sangat menarik dan seringkali ditanyakan oleh banyak orang kepada kami, yaitu :

Ciri atau Tanda atau Gejala Terkena GANGGUAN SIHIR & JIN dalam Tubuh Manusia


Tolong diperhatikan, jika ada lebih dari 5 point yang teridentifikasi dengan yakin ada di dalam diri kita, artinya kita harus mulai berhati-hati dan sesegera mungkin melakukan ruqyah mandiri atau minta diruqyah oleh ahli ruqyah terdekat dari kediaman kita

Yuk kita bahas satu per satu ya

A. TANDA-TANDA PADA TUBUH FISIK & PSIKIS

1. Sering merasa was-was dan ketakutan tanpa sebab yang jelas.
2. Suka marah-marah dengan kadar emosi tidak terkendali.
3. Dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat.
4. Merasa lesu dan malas untuk beribadah.
5. Sulit khusyuk dalam mengerjakan sholat, (susah mengingat rakaat yang sudah dikerjakan).
6. Suka menghayal, melamun, menyendiri dan mengurung diri secara berlebihan.
7. Sering pusing, dan merasa sakit pada kedua mata, telinga, hidung, bahu dan belikat, gigi, tenggorokan atau lambung tanpa sebab yang jelas.
8. Selalu berpaling dari dzikir mengingat Allah dan memandang remeh kegiatan ibadah sholat dan amal kebaikan lainnya.
9. Pikiran selalu linglung, merasa sedih, jantung berdebar-debar keras.
10. Sering kesurupan baik separuh ingatan atau secara total.
11. Sering mendengar bisikan memanggil namanya atau menyuruh sesuatu kejahatan semisal mencekik anak sendiri bahkan menyuruhbunuh diri.
12. Merasa ada yang mengikuti, mengejar dan mengancam akan membunuh.
13. Merasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan untuk melakukan sesuatu, membunuh, memperkosa, memukul, meloncat dari tempat yang tinggi, terjun kesungai atau jurang, menabrakan diri ke kereta api atau kendaraan lain.
14. Sering mencium bau –bauan wangi kembangatau dupa, bau anyir atau busuk yang tidak terlihat sumber baunya.
15. Melihat benda benda seakan bergerak, berputar, terbalik , miring dan lain sebagainya.
16. Melakukan tindakan tindakan aneh tanpa disadari.
17. Tiba tiba dapat meramal, menerawang, membaca fikiran orang lain atau mengetahui apayang akan terjadi.
18. Cemas dan paranoid (takut yang berlebihan).
19. Melihat penampakan mahluk halus atau merasakan keberadaan mahluk halus.
20. Rasa sakit disalah satu anggota badan namun setelah diperiksa secara medis tidak ditemukan adanya kelainan atau dokter tidak sanggup mengobati penyakit tersebut.

B. TANDA-TANDA WAKTU TIDUR

1. Susah tidur, Selalu cemas dan sering terbangun dimalam hari, kecuali setelah berupaya dengan susah payah.
2. Susah bangun dan banyak tidur sehingga tidakbisa melakukan ibadah yang diinginkan.
3. Mimpi buruk melihat sesuatu yang mengancam dan menakutkan , ingin berteriak minta tolong namun tidak bisa.
4. Mimpi melihat berbagai binatang seperti ular, ulat, anjing, tikus, onta, kuda, monyet, serigala, harimau dan binatang lain yang menakutkan.
5. Tertawa, menangis, berteriak, mengomel atau merintih pada saat tidur.
6. Mimpi seolah-olah jatuh dari tempat yang tinggi dan semua yang berkaitan dengan tempat tinggi; seperti mendaki tempat yang tinggi.
7. Berdiri dan berjalan pada waktu tidur tanpa disadari.
8. Mimpi berada dalam lingkungan pemakaman, didalam kuburan, tempat sampah atau jalan dan lingkungan yang seram dan mengerikan.
9. Mimpi melihat orang yang aneh seperti tinggi sekali, pendek sekali, putih sekali atau hitam sekali.
10. Mendengkur dengan keras (seperti harimau, dsb), mimpi-mimpi yang seram dan mengerikan.
11. Mimpi bertemu dengan orang yang sama (laki/perempuan) berkali-kali dan ingin bertemu dengan orang yang dimimpikan itu.
12. Mimpi seakan akan dihimpit benda yang berat dan sulit untuk melepaskan diri dari himpitan tersebut.
13. Mimpi melihat atau bertemu keluarga yang sudah meninggal, melihat mayat, mimpi mati, mimpi berbicara dengan orang yang mati dan semua mimpi yang berhubungan dengan kematian.
14. Mimpi berada di masa atau abad yang lampau.
15. Mimpi melihat suatu peristiwa dan keesokan harinya mengalami peristiwa persis seperti yang dialami dalam mimpi tersebut.

C. 5 KEJAHATAN BARU

1. Gejala Tipes,
tubuh seperti terbakar atau terpanggang api panas namun ketika di ceck temperatur tubuh normal.
2. Membuat Kecelakaan.
untuk mensukseskan keinginannya, kadang jin melakukan segala cara termasuk membuat orang ngantuk dijalan atau bahkan menggerakantangan manusia yang dirasukinya hingga terjadi kecelakaan.
3. Impotensi,
Jin kadang bersarang dikemaluan laki-laki dan membuat fikiran manusia kotor saat melihat lawan jenisnya. Memunculkan semua sifat jelek hingga ia menjadi sampah masyarakat.
4. Mengganggu rahim dengan penyakit kista/mium.
5. Sindikat kristenisasi ghaib terstruktur dan terorganisir [ditemukan pertama kali dipalembang].

Sumber :

https://www.facebook.com/nai.rehabhati/

Mengapa Gangguan Jin Bisa Wujud di Diri Kita?

Banyak yang menyampaikan kepada kami, bahwa dirinya memang mengakui bahwa dirinya ada termasuk kepada Ciri Gangguan Jin. Bagaimana itu bisa terjadi?

Jawabannya ada pada pembahasan yang sangat cermat berikut ini : 


Silahkan cek di atas ya, dan mari kita coba untuk menutup 12 celah atau pintu masuk Gangguan Jin yang terdapat di dalam tubuh kita. 

Bagi yang merasa dirinya memang positif Gangguan Jin & Sihir, maka dipersilahkan untuk sesegara mungkin melakukan Terapi Ruqyah agar sakit & keluhan yang dialami dapat hilang dari tubuhnya. Semoga ALLAH mudahkan segala wujud Ikhtiar kita menuju kesembuhan ALLAH, Aamiin In syaa ALLAH 

Tempat Terapi Ruqyah dan Bekam di Malang?

Ruqyah dan Bekam Syariyah di daerah Malang, menjadi bagian dari alamat tempat ruqyah di Jawa Timur dan komunitas ruqyah Malang. Silahkan bagi yang meniatkan dirinya untuk melakukan Terapi Ruqyah ataupun Bekam di Malang Kota, dipersilahkan mencatat informasi berikut ini ya

Lokasi dan Alamat Tempat Ruqyah dan Bekam Syariah Malang : 

Jl. Sumpil 1 No. 46 Blimbing - Malang Kota

Untuk reservasi jadwal terapi & info Jasa Ruqyah dan Bekam Syariyah di Malang silahkan hubungi :
Admin Rehab Hati - Ruqyah Malang 0897 4575 817

Akan dibekali pemahaman bagaimana menjalani Ruqyah Mandiri dengan ketentuan memenuhi kaidah Ruqyah Syar'i, sehingga menjadi salah satu panduan dalam menjalankan Ruqyah Syar'iyah di Malang, dan atas ijin Allah pelaksanaan Ruqyah di Malang ini akan memberikan kebaikan dan kesembuhan dari Allah semata.

Terapi Ruqyah dan Bekam Syar'iyyah dapat diperuntukkan untuk kesembuhan hal yang terkait berikut :

Ruqyah Anak Hiperaktif, Ruqyah Anak Kecil, Ruqyah Ain, Ruqyah agar dapat Jodoh, Ruqyah Jodoh, Ruqyah Enteng Jodoh, Ruqyah Anak Indigo, Ruqyah Bayi, Ruqyah Epilepsi, Ruqyah Ejakulasi Dini, Ruqyah Gangguan Jin, Ruqyah Gay - LGBT, Ruqyah Gangguan Jiwa, Ruqyah Halau Jin, Ruqyah Jin, Ruqyah Jin Bandel, Ruqyah Jin Kafir, Ruqyah Jin Ifrit, Ruqyah Kristen, Ruqyah Lumpuh, Ruqyah Orang Gila, Ruqyah Orang Bisu, Ruqyah Orang Sakit, Ruqyah Orang Kesurupan, Ruqyah Penyakit Medis, Ruqyah Pengusiran Jin, Ruqyah Rumah, Ruqyah Raja Jin, Ruqyah Rahim, Ruqyah Tempat Usaha, Ruqyah Rumah, Ruqyah Tenaga Dalam, Rukyah Untuk Kesembuhan, Rukyah Untuk Orang Sakit, Ruqyah Vertigo, Ruqyah Sihir, Ruqyah Tenaga Dalam, Ruqyah Santet, Ruqyah Dukun / Paranormal, Ruqyah Wasir, Ruqyah Warung, Ruqyah Wanita Hamil, Ruqyah Zina

Telah hadir ruqyah di malang semenjak 2015 sampai dengan saat ini konsisten untuk membantu melaksanakan terapi ruqyah di malang 2021, dan In syaa Allah akan mengadakan Pelatihan Ruqyah Malang secara komprehensif yang memuat ruqyah menurut Islam dan dapat memahami artinya ruqyah, mengetahui ayat ruqyah dan bacaan ruqyah, serta dapat menjawab berbagai pertanyaan seputar dunia ruqyah, apabila kondisi telah memungkinkan untuk diwujudkan. Mohon doanya ya

Info Penting Terkait Seluk Beluk Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/InfoPentingRuqyah


Sunday, August 7, 2016

Apa itu Penyakit Ain?

Ada yang memahami hal yang sama namun seharusnya memiliki makna yang berbeda, yakni penyakit Ain dan Sihir, bahkan adakalanya disebutkan hal yang beriringan yaitu sihir ain karena sulit membedakan antara keduanya. Sesungguhnya Ain muncul dari hasad atau kekaguman, untuk lebih jelasnya akan dibahas dalam kajian berikut.

Secara harfiah, penyakit Ain itu diambil dari kata ‘ana-Ya’inu (bahasa Arab) artinya apabila ia menatapnya dengan matanya. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, kemudian diikuti oleh jiwanya yang keji, kemudian menggunakan tatapan matanya itu untuk menyampaikan racun jiwanya kepada orang yang dipandangnya. Sehingga, apa yang dilihat oleh hati yang hasad dapat membahayakan orang lain.
Penyakit Ain bukanlah penyakit medis, tetapi dapat mengganggu kesehatan orang yang terkena Ain. Yang paling rentan terkena penyakit Ain adalah anak – anak dan balita, karena mereka masih lemah dan belum bisa membentengi dirinya sendiri dari pengaruh jahat di sekitarnya. Tidak menutup kemungkinan, akan menimpa orang dewasa, ibu hamil, hewan, bahkan harta benda.
Dari Ilustrasi kasus di atas, terlihat jelas bahwa Ibu A tengah menceritakan tentang kepintaran anaknya kepada Ibu B. Namun, kondisi anak Ibu B tidaklah lebih baik dari Si A. Secara tersirat, Ibu B merasa iri dengan perkembangan Si A yang bagus. Dari perbincangan inilah, panah hasad mengenai si A. Sehingga, menyebabkan malamnya si A rewel. Padahal, dari lisannya meluncurkan pujian, namun disertai rasa dengki, yang tentu saja, setan turut berperan dalam membidikkan panah ‘Ain, hingga mengenai sasarannya.
Penyakit yang diderita anak-anak tidak semuanya bisa dideteksi dengan ilmu kedokteran. Ada juga sebab syar’i yaitu penyakit ain. Sebagaimana pernah terjadi di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau pernah melihat anak perempuan di rumah Ummu Salamah istri beliau. Di wajah anak itu ada warna kehitaman. Beliau kemudian berkata kepada Ummu Salamah,“Ruqyahlah dia, karena dia terkena ain.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa penyakit ain ada dua jenis, yaitu Ain Insaniyah atau ain yang disebabkan murni oleh pengaruh pandangan mata manusia, dan Ain Jinniyah yaitu sakit ain yang disebabkan adanya campur tangan gangguan jin..
Sedangkan penyakit ain pada orang dewasa diriwayatkan dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Al-Bukhori dan Muslim serta yang lainnya, diriwayatkan dari Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melihat seorang budak wanita di rumahnya yang wajahnya terlihat kusam. Beliau berkata, ”Ruqyah wanita ini, ia terkena ain.”

Inilah yang menjadi salah satu dasar pemahaman Ain dalam Islam, sehingga selayaknya kita sebagai muslim dapat memahami konteks yang sebenarnya ain dlm islam ini.  

Tempat Terapi Ruqyah dan Bekam di Malang?

Ruqyah dan Bekam Syariyah di daerah Malang, menjadi bagian dari alamat tempat ruqyah di Jawa Timur dan komunitas ruqyah Malang

Kami mengundang ANDA mengikuti ruqyah dan bekam syariyah, bagi yang memiliki Penyakit MENAHUN tidak sembuh" & memiliki tanda" Gangguan Sihir dan Gangguan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Sedangkan Pintu masuk Penyebab Gangguan Jin pada diri manusia, sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

dan bagi yang pernah mengalami kesurupan Jin atau kesurupan Massal, 
Monggo silahkan hadir di pengobatan RUQYAH DAN BEKAM SYAR'IYAH Malang :
- Ruqyah Syariyah artinya Terapi Ruqyah menurut Islam
- Ruqyah Mandiri artinya Terapi Ruqyah sendiri sesuai Syar'i

Kami juga melayani RUQYAH RUMAH - RUQYAH TEMPAT TINGGAL - RUQYAH KANTOR - RUQYAH TEMPAT KERJA - RUQYAH PABRIK - RUQYAH GEDUNG

Sebagai catatan : 
Ada Therapis Ruqyah khusus Wanita (Akhwat), dan klien Akhwat akan di-terapis oleh Therapist Akhwat 

Lokasi dan Alamat Tempat Ruqyah dan Bekam Syariah Malang : 
Jl. Sumpil 1 No. 53 Blimbing - Malang Kota

Untuk info Jasa Ruqyah dan Bekam Syariyah di Malang silahkan hubungi :
Admin Rehab Hati - Ruqyah Malang 089 74 5758 17

Akan dibekali pemahaman bagaimana menjalani Ruqyah Mandiri dengan ketentuan memenuhi kaidah Ruqyah Syar'i, sehingga menjadi salah satu panduan dalam menjalankan Ruqyah Syar'iyah di Malang, dan atas ijin Allah pelaksanaan Ruqyah di Malang ini akan memberikan kebaikan dan kesembuhan dari Allah semata.

Terapi Ruqyah dan Bekam Syar'iyyah dapat diperuntukkan untuk kesembuhan hal yang terkait berikut :

Ruqyah Anak Hiperaktif, Ruqyah Anak Kecil, Ruqyah Ain, Ruqyah agar dapat Jodoh, Ruqyah Jodoh, Ruqyah Enteng Jodoh, Ruqyah Anak Indigo, Ruqyah Bayi, Ruqyah Epilepsi, Ruqyah Ejakulasi Dini, Ruqyah Gangguan Jin, Ruqyah Gay - LGBT, Ruqyah Gangguan Jiwa, Ruqyah Halau Jin, Ruqyah Jin, Ruqyah Jin Bandel, Ruqyah Jin Kafir, Ruqyah Jin Ifrit, Ruqyah Kristen, Ruqyah Lumpuh, Ruqyah Orang Gila, Ruqyah Orang Bisu, Ruqyah Orang Sakit, Ruqyah Orang Kesurupan, Ruqyah Penyakit Medis, Ruqyah Pengusiran Jin, Ruqyah Rumah, Ruqyah Raja Jin, Ruqyah Rahim, Ruqyah Tempat Usaha, Ruqyah Rumah, Ruqyah Tenaga Dalam, Rukyah Untuk Kesembuhan, Rukyah Untuk Orang Sakit, Ruqyah Vertigo, Ruqyah Sihir, Ruqyah Tenaga Dalam, Ruqyah Santet, Ruqyah Dukun / Paranormal, Ruqyah Wasir, Ruqyah Warung, Ruqyah Wanita Hamil, Ruqyah Zina

Telah hadir ruqyah di malang 2015 sampai dengan ruqyah di malang 2016, dan In syaa Allah akan mengadakan Pelatihan Ruqyah Malang secara komprehensif yang memuat ruqyah menurut Islam dan dapat memahami artinya ruqyah, mengetahui ayat ruqyah dan bacaan ruqyah, serta dapat menjawab berbagai pertanyaan seputar dunia ruqyah


Info Penting Terkait Seluk Beluk Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

----------------------------------------------------------------------

Tempat Ruqyah & Bekam di Malang, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :


Klik ➡ http://bit.ly/RuqyahBekamMalang


_______________________________________________________________________

Lokasi dan Alamat Tempat Ruqyah Syariah Malang : 
Jl. Sumpil 1 No. 46 Purwodadi Blimbing - Malang Kota

Untuk info Jasa Ruqyah Syariyah di Malang silahkan hubungi :
Admin Rehab Hati - Ruqyah Malang 08974575817

Bahaya Penyakit ‘Ain (Pengaruh Pandangan Mata Dengki atau Takjub)

ruqyah malang centre

Ibu A : “Ini loh, anak saya belum genap dua tahun paling pintar diantara teman – teman sebayanya. Sudah bisa lari – lari, udah pinter ngomong, makannya lahap, makanya badannya montok. Duh, senengnya…”
Ibu B : “Baguslah, iya Si A emang pinter ya? Anak saya malah baru bisa jalan lebih dari 15 bulan. Makannya juga susah banget nih…”
Malamnya, si A rewel tidak seperti biasanya. Tidak mau menyusu. Kejadian itu berlangsung terus menerus hingga beberapa bulan lamanya. Tibalah waktunya si A disapih, namun dia masih enggan makan. Sepanjang malam rewel tanpa sebab, sehingga membuat badannya kurus kering. Sering sakit dan tidak lincah seperti sebelumnya. Setelah periksa ke DSA (Dokter Spesialis Anak), sang Dokter pun mengatakan tidak ada indikasi medis apapun.
Apa itu Penyakit ‘Ain?
Secara harfiah, penyakit ‘Ain itu diambil dari kata ‘ana-Ya’inu (bahasa Arab) artinya apabila ia menatapnya dengan matanya. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, kemudian diikuti oleh jiwanya yang keji, kemudian menggunakan tatapan matanya itu untuk menyampaikan racun jiwanya kepada orang yang dipandangnya. Sehingga, apa yang dilihat oleh hati yang hasad dapat membahayakan orang lain.
Penyakit ‘Ain bukanlah penyakit medis, tetapi dapat mengganggu kesehatan orang yang terkena ‘Ain. Yang paling rentan terkena penyakit ‘Ain adalah anak – anak dan balita, karena mereka masih lemah dan belum bisa membentengi dirinya sendiri dari pengaruh jahat di sekitarnya. Tidak menutup kemungkinan, akan menimpa orang dewasa, ibu hamil, hewan, bahkan harta benda.
Dari Ilustrasi kasus di atas, terlihat jelas bahwa Ibu A tengah menceritakan tentang kepintaran anaknya kepada Ibu B. Namun, kondisi anak Ibu B tidaklah lebih baik dari Si A. Secara tersirat, Ibu B merasa iri dengan perkembangan Si A yang bagus. Dari perbincangan inilah, panah hasad mengenai si A. Sehingga, menyebabkan malamnya si A rewel. Padahal, dari lisannya meluncurkan pujian, namun disertai rasa dengki, yang tentu saja, setan turut berperan dalam membidikkan panah ‘Ain, hingga mengenai sasarannya.
Penyakit yang diderita anak-anak tidak semuanya bisa dideteksi dengan ilmu kedokteran. Ada juga sebab syar’i yaitu penyakit ‘ain. Sebagaimana pernah terjadi di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau pernah melihat anak perempuan di rumah Ummu Salamah istri beliau. Di wajah anak itu ada warna kehitaman. Beliau kemudian berkata kepada Ummu Salamah,“Ruqyahlah dia, karena dia terkena ‘ain.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa penyakit ‘ain ada dua jenis, yaitu’ Ain Insaniyah atau ‘ain yang disebabkan murni oleh pengaruh pandangan mata manusia , dan ‘’Ain Jinniyah ‘ain yang disebabkan adanya campur tangan gangguan jin..
Dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Al-Bukhori dan Muslim serta yang lainnya, diriwayatkan dari Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melihat seorang budak wanita di rumahnya yang wajahnya terlihat kusam. Beliau berkata, ”Ruqyah wanita ini, ia terkena ‘ain.”
Apakah Penyakit ‘Ain Benar Adanya?
Secara hakiki Penyakit ‘Ain itu benar adanya. Dari Ibnu Abbas Radhyallahu ‘anhumma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “’Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka ‘ain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta untuk mandi maka mandilah.” (HR. Muslim).
“Al-‘Ain adalah benar yang didatangkan oleh syaitan, dan oleh kehasadan anak adam.” (Imam Ahmad)
Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaimana anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkan sakit. Jadi bukan pujian yang menyebabkan dampak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.
Bagaimana Cara Kerja Penyakit ‘Ain?
Ibnu Hajar berkata : “Sebagian orang merasa bingung, mereka bertanya: ‘Bagaimanakah cara kerja ‘ain sehingga bisa memudharatkan orang dari jarak yang jauh?’. Sudah banyak sekali orang yang tertimpa sakit dan kekuatannya melemah hanya karena pandangan mata, semua itu terjadi karena ALLAH menciptakan di dalam unsur ruh suatu kekuatan yang bisa memberikan pengaruh, dan karena pengaruh tersebut sangat berkaitan dengan mata maka pengaruh yang ditimbulkannya disebut al-ain (mata), sebenarnya bukan mata yang memberikan pengaruh akan tetapi yang sebenarnya terjadi adalah pengaruh ruh, maka pandangan yang keluar melalui mata seorang (yang hasad atau kagum) adalah panah maknawi yang jika mengenai suatu jasad yang tidak berperisai maka panah tersebut akan mempengaruhi badan dan jika tidak berpengaruh berarti ia tidak mengenai sasarannya akan tetapi kembali kepada pemiliknya, persis sama dengan panah biasa”.
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa terkadang seseorang bisa mengarahkan ‘ain kepada dirinya sendiri. Pelakunya termasuk jenis manusia yang paling jahat.Oleh karenanya, panah yang keluar dari mata adalah panah berupa ungkapan tentang sifat seseorang, ia adalah racun lisan, buktinya adalah seorang yang buta bisa menimpakan penyakit ‘ain kepada orang lain, dan Setan yang selalu mengintai melahap ungkapan lisan yang tidak dibarengi dengan menyebut nama ALLAH sehingga bisa berpengaruh pada jasad orang yang didengki dengan izin ALLAH jika jasad tersebut tidak dibentengi (dengan Dzikir dan Wirid).
Ibnu Jauzi berkata : “Pandangan baik yang bercampur dengan hasad, iri, dengki dan kejelekan lainnya terjadi karena orang yang memandang tersebut memiliki tabiat dan perilaku yang jelek, laksana sesuatu yang beracun (yang mulai mengalir di dalam tubuh).”
Namun terkadang pengaruh buruk ‘ain terjadi tanpa kesengajaan dari orang yang memandang takjub terhadap sesuatu yang dilihatnya. Lebih dari itu pengaruh buruk ini juga bisa terjadi dari orang yang hatinya bersih atau orang-orang yang sholih sekalipun mereka tidak bermaksud menimpakan ‘ain kepada apa yang dilihatnya. Hal ini pernah terjadi diantara para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, padahal hati mereka terkenal bersih, tidak ada rasa iri atau dengki terhadap sesamanya. Akan tetapi dengan izin Alloh dan takdirnya, pengaruh buruk ‘ain ini dapat terjadi diantara mereka.
Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad (4: 153) berkata,
ونفس العائن لا يتوقف تأثيرها على الرؤية ، بل قد يكون أعمى فيوصف له الشيء فتؤثر نفسه فيه وإن لم يره ، وكثير من العائنين يؤثر في المعين بالوصف من غير رؤية
“’Ain bukan hanya lewat jalan melihat. Bahkan orang buta sekali pun bisa membayangkan sesuatu lalu ia bisa memberikan pengaruh ‘ain meskipun ia tidak melihat. Banyak kasus yang terjadi yang menunjukkan bahwa ‘ain bisa menimpa seseorang hanya lewat khayalan tanpa melihat.”
Pada umumnya reaksi pengaruh pandangan mata ini lebih cepat terjadi kepada orang-orang yang “kosong” dari dzikir kepada Allah swt. Allah berfirman di dalam Alqur’an yang artinya: “Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mata mereka, tatkala mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata : “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila)”.” (QS. Al-Qalam : 51).
Imam Al-Qasthalani berkata : Apabila seseorang itu melihat sesuatu kepada orang lain dengan penuh kekaguman (tanpa dibarengi dzikrullah) maka bisa terjadi suatu bahaya kepada orang yang dipandangnya. Dan pandangan orang itu seperti panah beracun yang siap untuk menikam korbannya!
Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Terkena ‘Ain?
A. Pada Orang Dewasa Yang sehat Jasmani
1.) Kepala pusing
2.) Wajah yang menguning
3.) Banyak berkeringat
4.) Banyak Kencing
5.) Sering ingin muntah dan menguap
6.) Sedikit tidur atau banyak tidur
7.) Tidak mempunyai nafsu makan
8.) Basah pada kedua tangan dan kaki yang disertai dengan kesemutan, hati bergetar, perasaan takut yang tidak normal, marah dan temperamental yang berlebihan, sedih dan sempit di dalam dada.
9.) Nyeri pada bagian punggung dan antar kedua pundak
10.) Tidak bisa tidur pada waktu malam
Tanda – tanda di atas terkadang ada baik semua maupun sebagian, tergantung pada kekuatan ‘ain tersebut dan banyaknya orang yang menyebabkan penyakit ‘ain, sebagaimana tanda – tanda ini juga terdapat pada orang yang tidak terkena penyakit ‘ain atau karena orang tersebut dijangkiti penyakit medis pada anggota badan atau jiwanya.
B. Pada Bayi, Balita dan Anak – anak
1.) Tangisan yang tidak wajar yang tidak kunjung hentiAisyah Radhiyallahu ‘anha berkata : “Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar bayi sedang menangis. Beliau berkata,”Mengapa bayi kalian menangis? Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah – ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ‘ain?) (Shahihul jami’ 988 n0.5662)
2.) Kejang-kejang tanpa sebab yang jelas
3.) Tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas
4.) Kondisi tubuh yang sangat kurus kering. Dari Jabir Radhiyallohu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Ja’far memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular. Beliau berkata kepada Asma’ binti Umais, ”Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma’ menjawab : “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘Ain.” Kata beliau, ”Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!” (HR Muslim, Ahmad dan Baihaqi).
Perbedaan ‘Ain dengan Sihir
1. Bahwa pengaruh ain lebih berbahaya dari sihir
2. Kasus sihir ada expirednya sedangkan ‘ain tidak
3. Kasus sihir sengaja dimaksudkan untuk mencelakakan, sedangkan al-‘ain tidak dimaksudkan untuk mencelakai bahkan bisa timbul dari ayah/ibunya sendiri
4. Sihir tidak dilakukan kecuali oleh orang JAHAT… sedangkan al-‘Ain bisa melesat dari mata orang yang SHALEH
5. Karena sangat bahayanya al-‘Ain sampai-sampaiRasulullah bersabda :
أكثر من يموت من امتي بعد قضاء الله و قدره بالعين
Kebanyakan yang mati pada ummatku setelah qadha dan qadarnya Allah adalah karena pengaruh pandangan mata jahat.” (HR. Bukhari)
Indikasi Penyakit karena ‘ain menurut ‘ulama’
1. Rasa sakit yang berpindah – pindah di badan
2. Sebagian besar penyakit kanker/tumor/benjolan
3. Penyakit asma
4. Lumpuh mendadak
5. Mandul
6. Diabetes
7. Tekanan darah tidak stabil
8. Datang bulan tidak teratur
9. Beberapa penyakit dalam seperti usus
10. Beberapa penyakit kejiwaan, seperti sempit hati, was-was, linglung, dsb
Ciri-ciri seseorang yang sudah terkena ‘ain
* Kepala pusing
* Rasa sakit kepala yang berpindah-pindah
* Warna wajah kekuning-kuningan, kadang kemerah-merahan bercampur hitam
* Banyak keluar keringat
* Sering buang air kecil
* Sering ingin muntah
* Tidak ada nafsu makan
* Kedua tangan dan kaki sering berkeringat disertai kesemutan
* Kesemutan
* Rasa panas / dingin di beberapa bagian tubuh
* Jantung berdebar
* Rasa sakit yg berpindah-pindah atau nyeri pada bagian. bawah punggung dan bahu
* Rasa sedih
* Dada sesak
* Berkeringat di malam hari
* Rasa takut yang berlebihan
* Temperamental
* Sering cegukan
* Sering menguap dan Mendesah
* Menyendiri dan suka mengurung diri
* Rasa lemas dan malas
* Rasa ingin tidur terus atau sedikit tidur
* Susah tidur malam
* Badan kurus/susah gemuk
* Ada masalah kesehatan tanpa penyebab yang jelas dan sulit diobati secara medis
* Gatal-gatal pada kulit
* Anak tiba-tiba sering rewel sulit diatur
(Sumber diambil dari kitab “Min asbaabi daf’i al-bala’ karya syaikh Abdullah bin Muhammad As Sadhan dan “Al Ma’iin Fii ‘Ilaaj As Sihr Wal Mass Wal ‘Ain karya syaikh Abu ‘Azzam Musa)
Bagaimana Upaya Orang Tua Agar Anak Terhindar Dari Penyakit ‘Ain?
1. Hendaklah orang tua membiasakan diri mereka membentengi anak-anaknya dari bahaya ‘ain dengan ruqyah-ruqyah (bacaan-bacaan) yang diajarkan dalam Islam. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu allaihi wa sallammemohon perlindungan ALLAH untuk Hasan dan Husain dengan doa :
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“U’idzukuma bi kalimaatillaahit taammati min kulli syaithonin wa haamatin wa min kulli ‘ainin laamatin.”
“Aku berlindung kepada ALLAH untuk kalian berdua dengan kalimat – kalimat ALLAH yang sempurna dari segala syaitan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat.” (HR. Abu Daud)
2. Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Imam Ibnul Qoyyim dalam Zadul Ma’ad 4/159, hendaknya para orang tua tidak menampakkan suatu kelebihan yang menakjubkan yang dimiliki anak-anaknya yang dikhawatirkan akan mengundang rasa iri atau kedengkian orang yang melihatnya. Lalu Ibnu qoyyim menukil atsar dari Imam Baghowi bahwasanya pernah suatu ketika Utsman bin Affan Radhyallahu ‘anhu melihat seorang anak kecil yang sangat elok rupanya lagi menawan, kemudian Ustman berkata, “Tutupilah (jangan ditampakkan) lubang dagu (yang membuat orang takjub) pada anak itu.” Maka keadaan seperti itu sangat dikhawatirkan akan terjadinya pengaruh buruk ‘ain. Lebih-lebih kalau ada orang yang terkenal mempunyai sifat iri dan dengki.
3. Hendaklah para orang tua tidak berlebihan menceritakan kelebihan – kelebihan atau kebaikan – kebaikan anaknya yang tidak dimiliki anak-anak lain, sehingga mengundang rasa iri dan dengki siapa saja yang mendengarnya, kemudian berusaha melihatnya, hingga ALLAH menakdirkan terjadinya pengaruh buruk ‘Ain tersebut.
Upaya Apa Yang Harus Ditempuh Jika Anak Tertimpa Penyakit ‘Ain?
1.) Memandikan Pelaku ‘Ain
Jika telah diketahui pelaku ‘Ain-nya, maka perintahkanlah ia agar mandi kemudian air yang dipakai mandi tersebut diambil dan disiramkan kepada orang yang terkena ‘Ain dari arah belakangnya.
Dari Umamah bin Sahl bin Hunaif, bahwasannya ayahnya telah menceritakan kepadanya : Bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pergi bersamanya menuju Makkah. Ketika sampai di satu celah bukit Kharar di daerah Juhfah, maka Sahl bin Hunaif mandi. Ia adalah seorang yang yang berkulit sangat putih dan sangat bagus. Maka ‘Amir bin Rabi’ah – kerabat Bani ‘Adi bin Ka’b – memandangnya ketika ia sedang mandi. ‘Amir berkata : ‘Aku belum pernah melihat seperti sekarang, juga tidak pernah melihat kulit wanita perawan bercadar’. Maka tiba-tiba Sahl jatuh terguling (karena sakit. Maka datag Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam dan dikatakan kepada beliau : “Wahai Rasulullah, apa kira-kira yang terjadi pada Sahl ? Ia (Sahl) tidak bisa mengangkat kepalanya dan sekarang ia belum juga sadar”. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bertanya : “Apakah ada seseorang yang kalian curigai ?”. Mereka berkata : “Amir bin Rabi’ah telah memandangnya”. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam memanggilnya lalu memarahinya dan bersabda : ‘Mengapa salah seorang diantara kalian hendak membunuh saudaranya ? Mengapa ketika kamu melihat sesuatu hal yang menakjubkanmu, kamu tidak memberkahi ?”. Kemudian beliau berkata kepadanya : “Mandilah untuknya !”. Kemudian ‘Amir mencuci mukanya, kedua tangannya, kedua sikunya, kedua lututnya, jari-jari kedua kakinya, dan bagian dalam kainnya di dalam bejana. Kemudian (air bekas mandi itu) disiramkan kepadanya (Sahl) oleh seseorang ke kepalanya dan punggungnya dari arah belakangnya. Kemudian bejana tersebut ditumpahkan isinya di belakangnya. Maka setelah hal itu dilakukan, Sahl kembali bersama orang-orang dalam keadaan tidak kurang suatu apa (sehat kembali). ” (HR. Ahmad, Malik, dan Nasa’i)
Bisa juga pelaku ‘Ain cukup berwudhu saja dan kemudian air bekas wudhunya dipakai mandi oleh orang yang terkena ‘Ain.
Dari ‘Aisyah radliyallaahu ‘anhu ia berkata : “Orang yang melakukan ‘Ain diperintahkan agar berwudlu kemudian orang yang terkena ‘Ain mandi dari air (bekas wudlu tadi).” (HR. Abu Dawud)
At-Tirmidzi menjelaskan : ”Pelaku ‘ain diperintahkan untuk mandi dengan menggunakan air dalam baskom. Lalu meletakkan telapak tangannya di mulut dan berkumur-kumur, lalu disemburkan ke dalam baskom tersebut. Baru setelah itu membasuh wajahnya dengan air dalam baskom tersebut, lalu memasukkan tangan kirinya dan mengguyurkan air ke lutut kanannya dengan air baskom tersebut. Kemudian memasukkan tangan kanannya dan menyiramkan air baskom itu ke lutut kirinya. Baru kemudian membasuh tubuh di balik kain, namun baskom itu tidak usah diletakkan di atas tanah atau lantai. Setelah itu sisa air diguyurkan ke kepala orang yang terkena ‘ain dari arah belakang satu kali guyuran.
2.) Meruqyahnya dan Meletakan tangan ke atas kepala penderita ‘Ain dengan membaca :
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ اللهُ يَشْفِيْكَ بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ
Dengan nama ALLAH, aku meruqyahmu dari setiap sesuatu yang menyakitimu dan dari kejelekan setiap jiwa atau mata yang dengki. ALLAH-lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama ALLAH aku meruqyahmu.” (HR. Muslim)
بِسْمِ اللهِ يُبْرِيْكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيْكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَمِنْ شَرِّ ذِيْ عَيْنٍ
“Dengan nama ALLAH, mudah-mudahan Dia membebaskanmu, dari setiap penyakit, mudah-mudahan Dia akan menyembuhkanmu, melindungimu dari kejahatan orang dengki jika dia mendengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai ‘Ain (mata dengki)” (HR. Muslim)
3.) Meletakkan tangan di bagian atas yang sakit dan meruqyah dengan QS. Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas, Ayat Kursi, bagian penutup surat al – Baqarah (dua ayat terakhir), serta mendo’akan dengan do’a ruqyah yang syar’i.
4.) Membacakan pada air (dengan bacaan–bacaan ruqyah yang syar’i) disertai tiupan, dan kemudian meminumkan pada penderita,dan sisanya disiramkan ke tubuhnya. Hal itu pernah dilakukan Rasulullah shollallhu alaihi wa sallam kepada Tsabit bin Qois. (HR. Abu Daud)
5.) Dibacakan (bacaan) pada minyak dan kemudian minyak itu dibalurkan. (HR Ahmad). Jika bacaan itu dibacakan pada air zam-zam,maka yang demikian itu lebih sempurna jika air zam-zam itu mudah diperoleh atau kalau tidak, boleh juga dengan air hujan.
Sunnah – Sunnah Ketika Memandang Takjub Terhadap Sesuatu
1. Mendoakan keberkahan kepada apa yang dilihatnya
Dari Amir bin Robi’ah Radhiyallahu ‘anhu :
Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Jika salah seorang dari kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya, maka doakan keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar). (HR Ahmad).
Di antara cara mendoakan keberkahan terhada apa yang dilihatnya adalah :
اللَّهُمَّ بَارَكَ اللَّهُ فِيهِ
“Ya ALLAH Semoga ALLAH memberikan berkah padanya”
اللَّهُمَّ بَارِكْعَلَيْهِ
“Ya ALLAH berkahilah atasnya”
اللَّهُمَّ بَارِكْلَهُ
“Ya ALLAH Berkahilah Baginya ”
2. Hendaknya Mengucapkan :
مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
“Sungguh atas kehendak ALLAH – lah semua ini terwujud”
Kesalahan – kesalahan Orang Tua Ketika Anak Tertimpa ‘Ain
Meletakkan gunting di bawah bantal si bayi dengan keyakinan itu akan menjaganya. Sungguh ini termasuk kesyirikan karena menggantungkan sesuatu pada yang tidak dapat memberi manfaat atau menolak bahaya.
Mengalungkan anak dengan Jimat, Penangkal Tolak Bala, dan lain sebagainya. Ini juga termasuk perbuatan syirik dan hanya akan melemahkan si anak dan orang tua karena berlindung pada sesuatu selain ALLAH Subhanahu wa Ta’ala. Dan sungguh, amat dashyat ancaman bagi Pelaku Syirik. Yaitu Dosa Besar Menyekutukan ALLAH dengan selainNya, serta tidak akan diampuni hingga Pelakunya benar – benar bertaubat.
Apakah Memajang Foto Di Facebook Dapat Menyebabkan Penyakit ‘Ain?
Terkena ain tidak harus dengan cara melihat langsung korban ain. Namun bisa juga terjadi dengan membayangkan atau mengkhayalkan apa yang disampaikan kepadanya. Termasuk dengan melihat foto atau gambar korban ain tersebut.
Ibnul Qoyim rahimahullah mengatakan,
ونفس العائن لا يتوقف تأثيرها على الرؤية ، بل قد يكون أعمى فيوصف له الشيء فتؤثر نفسه فيه وإن لم يره ، وكثير من العائنين يؤثر في المعين بالوصف من غير رؤية
”Jiwa orang yang menjadi penyebab ain bisa menimbulkan ain, tanpa harus dengan melihat. Bahkan terkadang ada orang buta, kemudian diceritakan tentang sesuatu kepadanya, lalu jiwanya bisa menimbulkan ain, meskipun dia tidak melihat sesuatu itu. Dan ada banyak penyebab ain yang bisa menjadi sebab terjadinya ain, hanya dengan cerita tanpa melihat langsung.” (Zadul Ma’ad, 4/149)
Setelah membawakan keterangan Ibnul Qooyim di atas, dalam Fatwa Islam dinyatakan,
وبهذا يتبين أن العائن قد ينظر إلى صورة الشخص في الحقيقة أو في التلفاز ، وقد يسمع أوصافه فيصيبه بعينه ، نسأل الله السلامة والعافية
“Berdasarkan keterangan di atas, jelaslah bahwa penyebab ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena ain. Kita memohon keselamatan kepada Allah.”
Kemudian beliau mengingatkan,
وننبه إلى أن بعض الناس يستسلم للوساوس والهواجس ، ويظن أنه سيصاب بالعين كلما رزق نعمة ، أو جاءه خير ، وهذا من الضعف والعجز ، فإن المؤمن لديه من الأسلحة ما يتحصن بها من شر العين والحسد والسحر ، فعليه أن يتوكل على ربه ، ويعتصم به ، ويداوم على الذكر الواقي من تلك الشرور
”Kami ingatkan, sebagian orang telah menjadi korban was-was dan bisikan. Dia selalu dihantui dengan perasaan seolah terkena ain ketika mendapat rizki atau mendapat kabar baik. Semacam ini termasuk kelemahan mental. Karena setiap mukmin memiliki senjata yang bisa dia gunakan untuk melindungi dari ain, hasan dan sihir. Karena itu, selayaknya dia bertawakkal kepada Allah, memohon perllindungan kepadanya, dan merutinkan dzikir sebagai benteng dari semua kejahatan tersebut.” (Fatwa Islam, no. 122272)
Sebagai bentuk kehati – hatian, sebaiknya tidak memajang foto Bayi, anak – anak, maupun Wanita di Facebook.
Sikap Terbaik Dalam Menyikapi Bahaya ‘Ain
Perlulah kita selalu mengingat, bahwa sekalipun kita mengetahui bahaya ‘ain memiliki pengaruh besar dan berbahaya, namun tidaklah semua dapat terjadi kecuali dengan ijin ALLAH Subhanahu wa Ta’ala. Dan kita sebagai orang Islam tidaklah berlebihan dalam segala sesuatu. Termasuk dalam masalah ‘ain ini, maka seseorang tidak boleh berlebihan dengan menganggap semua kejadian buruk berasal dari ‘ain, dan juga tidak boleh seseorang menganggap remeh dengan tidak mempercayai adanya pengaruh ‘ain sama sekali dengan menganggapnya tidak masuk akal. Ini termasuk pengingkaran terhadap hadits-hadits shahih Nabishalallahu ‘alaihi wasallam. Sikap yang terbaik bagi seorang muslim adalah berada di pertengahan, yaitu mempercayai pengaruh buruk ‘ain dengan tidak berlebihan sesuai dengan apa yang dikabarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu a’lam bishawab. Sumber:Akhwatmuslimah.com

Tempat Terapi Ruqyah dan Bekam di Malang?

Ruqyah dan Bekam Syariyah di daerah Malang, menjadi bagian dari alamat tempat ruqyah di Jawa Timur dan komunitas ruqyah Malang

Kami mengundang ANDA mengikuti ruqyah dan bekam syariyah, bagi yang memiliki Penyakit MENAHUN tidak sembuh" & memiliki tanda" Gangguan Sihir dan Gangguan Jin dalam diri bisa ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Sedangkan Pintu masuk Penyebab Gangguan Jin pada diri manusia, sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

dan bagi yang pernah mengalami kesurupan Jin atau kesurupan Massal, 
Monggo silahkan hadir di pengobatan RUQYAH DAN BEKAM SYAR'IYAH Malang :
- Ruqyah Syariyah artinya Terapi Ruqyah menurut Islam
- Ruqyah Mandiri artinya Terapi Ruqyah sendiri sesuai Syar'i

Kami juga melayani RUQYAH RUMAH - RUQYAH TEMPAT TINGGAL - RUQYAH KANTOR - RUQYAH TEMPAT KERJA - RUQYAH PABRIK - RUQYAH GEDUNG

Sebagai catatan : 
Ada Therapis Ruqyah khusus Wanita (Akhwat), dan klien Akhwat akan di-terapis oleh Therapist Akhwat 

Lokasi dan Alamat Tempat Ruqyah dan Bekam Syariah Malang : 
Jl. Sumpil 1 No. 46 Blimbing - Malang Kota

Untuk info Jasa Ruqyah dan Bekam Syariyah di Malang silahkan hubungi :
Admin Rehab Hati - Ruqyah Malang 089 74 5758 17

Akan dibekali pemahaman bagaimana menjalani Ruqyah Mandiri dengan ketentuan memenuhi kaidah Ruqyah Syar'i, sehingga menjadi salah satu panduan dalam menjalankan Ruqyah Syar'iyah di Malang, dan atas ijin Allah pelaksanaan Ruqyah di Malang ini akan memberikan kebaikan dan kesembuhan dari Allah semata.

Terapi Ruqyah dan Bekam Syar'iyyah dapat diperuntukkan untuk kesembuhan hal yang terkait berikut :

Ruqyah Anak Hiperaktif, Ruqyah Anak Kecil, Ruqyah Ain, Ruqyah agar dapat Jodoh, Ruqyah Jodoh, Ruqyah Enteng Jodoh, Ruqyah Anak Indigo, Ruqyah Bayi, Ruqyah Epilepsi, Ruqyah Ejakulasi Dini, Ruqyah Gangguan Jin, Ruqyah Gay - LGBT, Ruqyah Gangguan Jiwa, Ruqyah Halau Jin, Ruqyah Jin, Ruqyah Jin Bandel, Ruqyah Jin Kafir, Ruqyah Jin Ifrit, Ruqyah Kristen, Ruqyah Lumpuh, Ruqyah Orang Gila, Ruqyah Orang Bisu, Ruqyah Orang Sakit, Ruqyah Orang Kesurupan, Ruqyah Penyakit Medis, Ruqyah Pengusiran Jin, Ruqyah Rumah, Ruqyah Raja Jin, Ruqyah Rahim, Ruqyah Tempat Usaha, Ruqyah Rumah, Ruqyah Tenaga Dalam, Rukyah Untuk Kesembuhan, Rukyah Untuk Orang Sakit, Ruqyah Vertigo, Ruqyah Sihir, Ruqyah Tenaga Dalam, Ruqyah Santet, Ruqyah Dukun / Paranormal, Ruqyah Wasir, Ruqyah Warung, Ruqyah Wanita Hamil, Ruqyah Zina

Telah hadir ruqyah di malang 2015 sampai dengan ruqyah di malang 2016, dan In syaa Allah akan mengadakan Pelatihan Ruqyah Malang secara komprehensif yang memuat ruqyah menurut Islam dan dapat memahami artinya ruqyah, mengetahui ayat ruqyah dan bacaan ruqyah, serta dapat menjawab berbagai pertanyaan seputar dunia ruqyah

Info Penting Terkait Seluk Beluk Ruqyah, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/InfoPentingRuqyah


Tempat Ruqyah & Bekam di Malang, Sila ditengok (klik) dalam tautan berikut :

Klik ➡ http://bit.ly/RuqyahBekamMalang


_______________________________________________________________________

Lokasi dan Alamat Tempat Ruqyah Syariah Malang : 
Jl. Sumpil 1 No. 46 Purwodadi Blimbing - Malang Kota

Untuk info Jasa Ruqyah Syariyah di Malang silahkan hubungi :
Admin Rehab Hati - Ruqyah Malang 089 74 5758 17