Alhamdulillah, kita bertemu kembali di laman Ruqyah Malang - Rehab Hati Malang Raya (Pusat) ya, yang senantiasa memberikan informasi terkait dengan terapi Ruqyah, Bekam dan Gurah yang akan memudahkan kita untuk sembuh dari sakit dan keluhan yang kita derita sebelumnya. Semoga ALLAH wujudkan kesembuhan dari kita dan keluarga ya, Aamiin In syaa ALLAH
Apakah kita pernah merasakan bahwa tiba-tiba ada yang aneh di diri kita, yang tiba-tiba suka menyendiri, suka pemurung ga mau ketemu dengan orang lain, ga mau diganggu orang lain, ga mau makan sama sekali, ga mau mengerjakan tugas-tugas yang seharusnya jadi tanggung jawab kita yang akhirnya kita dicap negatif ataupun bahkan dibully habis-habisan
Ataupun kitanya malah menjadi pribadi yang jadinya suka marah, sedikit-sedikit marah tanpa alasan yang jelas. Menjadi luar biasa sensitifnya kita, padahal sebelumnya adalah orang yang kalem bahkan bisa menyenangkan hati orang tua ataupun sesama. Namun sekarang malah menjadi orang yang tidak disukai karena kitanya suka marah-marah. Jadi sedih sendiri kan,..
Bahkan ada yang seringkali bercerita kepada kami tentang perubahan yang terjadi pada anaknya yang menjadi pemurung, ga mau makan, ga mau melakukan apapun, ataupun sebaliknya yang malah suka rewel yang menjadi aktif yang tidak terkontrol, yang akhirnya membuat geger seisi rumah dengan tangisan yang tiba-tiba menggelegar ataupun malah diajak berbicara atau makan pun tidak mau. Hingga akhirnya kita pun bingung jadinya, ada apa sesungguhnya yang terjadi dengan anak saya?
Atau ada yang berubah di suami atau istrinya, atau bahkan orang tuanya atau saudara serta sahabatnya seolah menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya
Banyak sekali cerita-cerita terkait dengan perubahan perangai atau sifat orang tersebut. Atau bahkan pada akhirnya menjadi sosok yang memiliki sakit berat yang secara medis muncul tiba-tiba, dibawa ke dokter & rumah sakit namun ga kunjung sembuh juga.
Ataupun penyakitnya ternyata secara medis tidak ada, tidak terdeteksi oleh peralatan medis yang canggih di rumah sakit, namun kitanya merasakan sakit yang luar biasa hebat di bagian organ tertentu di badan kita. Jadi aneh kan ya,...yang seharusnya penyakitnya terdeteksi dengan mudah, dan bisa diobati malah jatuhnya jadi penyakit yang non-medis kan
Kok bisa itu terjadi?
Dan Bagaimana itu bisa terjadi?
Yuk kita pelan-pelan membahasnya ya, In syaa ALLAH mudah bagi kita menelusurinya
Yang pertama perlu untuk diperhatikan adalah, mengetahui apakah perubahan yang terjadi pada diri kita, ataupun hal-hal yang tidak jelas dan tidak terdefinisi di badan kita tadi itu adalah bentuk GANGGUAN JIN?
Cara mengeceknya sangat mudah, silahkan cek di link berikut ini ya :
Kalo ada 5 saja dari 40 Ciri Gangguan Jin yang tersaji lengkap di atas, maka menjadi catatan bagi kita untuk diperhatikan dengan seksama untuk sesegara mungkin untuk melakukan Terapi Ruqyah
KENAPA JIN BISA MENGGANGGU MANUSIA?
Banyak hal yang menjadi pemicu terjadinya Jin yang mengganggu manusia, sehingga akhirnya kita sakit berat, sering kesurupan, atau stress berlebihan bahkan hingga gila. Dan ini menjadi pembahasan utama kita kali ini ya, sehingga Jin bisa masuk mengganggu kita
Mari kita cek masing-masing pintu masuknya, yang menjadi penyebab utama Diganggu JIN atau Gangguan Jin atau Gangguan Setan atau kesurupan atau kesurupan massal adalah melalui kegiatan berikut :
1. Suka Menyendiri
Menyendiri menjadi kegiatan yang banyak dialami oleh orang-orang yang mengalami masalah yang biasanya muncul karena pergaulan, namun masalah yang ada tidak dicoba untuk diselesaikan. Atupun dirasa sudah mencoba menyelesaikan namun belum bisa terselesaikan, sudah berusaha menyelesaikan dengan pengetahuan yang diketahui namun belum berhasil. Namun dirinya sudah merasa menyerah, sehingga seolah tidak ada lagi harapan dalam menghadapi masalahnya dan akhirnya menjadi pribadi pemurung dan menyendiri. Ketika sudah terbiasa menyendiri, maka menjadi pribadi yang tidak percaya lagi dengan nasehat dan omongan orang lain, bahkan orang terdekatpun tidak dianggap menasehati. Bila kondisi menyendiri ini dibiarkan terus menerus, maka orang tersebut bisa menjadi stress hingga Gila. Ga pengen kan kaya begini? maka yuk jangan menyendiri lagi
Rasulullah Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam menganjurkan kita untuk tidak menyendiri dalam menjalankan kehidupan, beliau bersabda :
“Seorang mukmin yang bergaul di tengah masyarakat dan bersabar terhadap gangguan mereka, itu lebih baik dari pada seorang mukmin yang tidak bergaul di tengah masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka” (HR. At Tirmidzi 2507, Al Bukhari dalam Adabul Mufrad 388, Ahmad 5/365, syaikh Musthafa Al ‘Adawi mengatakan hadits ini shahih dalam Mafatihul Fiqh 44).
2. Ke Orang Pintar (Dukun)
Orang pintar yang dimaksud disini adalah Dukun ya, bukan pak Guru, pak Dosen atau Pak Professor yang memiliki kepandaian secara akademis di bidang pendidikan. Sudah menjadi kebiasaan semenjak dahulu, di lingkungan ataupun keluarga kita bahwa kita suka sekali menyebut seorang dukun ini adalah orang pintar. Karena dianggap bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi, dan biasanya adalah permasalahan yang bersifat ghaib. Mengapa disebutkan sebagai permasalahan yang Ghaib? ya biasanya karena itulah yang kita keluhkan, atau segala sesuatu yang berlandaskan atas keinginan seperti pengan nikah, pengen dapat jodoh, pengen kaya, pengen kerja, pengen menemukan barang yang hilang, pengen penyakitnya sembuh dan kepengenan yang lainnya.
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam tidak merestui kedatangan seorang muslim kepada dukun atau peramal atau yang diistilahkan orang pintar, atau apapun namanya. Bila dia mendatangi dan mempercayainya, maka sholatnya tidak diterima selama 40 hari. (HR Muslim dan Ahmad)
Masih pengen ke Dukun? jangan lagi ya, kita lebih baik memilih ALLAH saja untuk menyelesaikan perkara Ghaib yang kita hadapi. Kita berdoa di waktu-waktu yang doa akan dikabulkan, misalkan setelah Shalat Wajib 5 waktu, dan semoga segala hal yang kita inginkan akan dikabulkan dan diwujudkan oleh ALLAH, Aamiin In syaa ALLAH
3. Berteman Setan - Jin
Ngeri banget kan kalo denger kata di atas, masa iya ada yang berteman dengan Setan? Eh ini beneran ada loh, bukan hanya di film aja yang beginian. Nyata bener adanya, karena kami seringkali mendapati yang datang ke kantor kami di Rehab Hati Malang untuk diruqyah sambil membawa saudaranya yang bisa melihat Jin dan berkomunikasi dengan mereka hingga berkawan dan bermain-main dengan mereka.
Rasulullah Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda : ”Dan sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hamba-Ku seluruhnya dalam keadaan lurus maka kemudian datanglah setan dan menyimpangkan mereka dari agama mereka. Dia mengharamkan bagi mereka apa yang Aku halalkan bagi mereka serta memerintahkan mereka agar menyekutukan-Ku dengan apa-apa yang tidak Aku turunkan kepadanya suatu penjelasan.” (HR. Muslim)
4. Dzikir Maksa (berlebihan)
Dzikir adalah sebuah tuntunan, dan In syaa ALLAH akan membawa kebaikan bagi yang melaksanakannya serta berpahala. Tentunya harus dilakukan selayaknya kita menjalankan Dzikir dengan kondisi yang baik dan tata cara yang baik, agar memberikan hasil yang baik sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam. Tentunya kita pasti melakukannya bukan, seperti saat kita menjalankan dzikir setelah shalat wajib 5 waktu
Namun demikian perlu kita memahami, makudnya apa dengan Dzikir Maksa ini? Ini adalah sebuah ikhtiar yang biasanya dilakukan oleh beberapa sahabat dengan tujuan tertentu, dan dilakukan dengan mengamalkan dzikir tertentu dengan cara tertentu dan dengan jumlah tertentu. Dampak yang biasanya terjadi dalam melakukan kegiatan ini adalah badan menjadi sakit dan tidak kunjung sembuh, atau setelah sembuh tidak lama sakit lagi, dan pikiran menjadi terganggu, stress hingga gila.
5. Salah Makanan
Ini yang sering terjadi, suatu waktu kita makan dengan lahapnya namun ternyata yang kita makan ini adalah makanan yang haram. Hati-hati ya, ternyata makanan yang haram ini berdampak langsung kepada kita loh,..
Seorang sahabat Rasulullah Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam yakni Ibnu Abbas berkata bahwa Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi Muhammad SAW : “ Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah”. Apa jawaban Rasulullah, “Wahai Sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak untuknya” (HR. At-Thabrani)
6. Salah Teman
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara." (QS. Al-Hujuraat: 10). Memilih teman adalah teman yang saling membantu dan mendukung menuju kebaikan, bersama-sama meningkatkan iman dan takwa, sehingga dapat meraih surga bersama-sama. Apabila kita mendapati teman yang berperangai sebaliknya, yang tidak baik kelakuannya, tidak mau shalat, tidak berpuasa dan suka melakukan hal-hal yang buruk, maka kita pun akan berpotensi terpengaruh dan melakukan keburukan yang sama.
7. Salah Amalan
Banyak sekali saat ini yang datang, dengan keluhan sakit yang tidak kunjung sembuh dan keluhan jiwa, ketika ditanyakan dengan kegiatan amalan hariannya ternyata masih tidak melakukan apa-apa yang telah diperintahkan ALLAH dan Rasulullah Muhammad, tidak pernah melakukan shalat, ataupun bila melakukan hanya melakukan di waktu-waktu tertentu atau sesempatnya saja, tidak pernah membasuhkan muka dan badannya dengan air wudhu, tidak mau berdzikir dan ataupun ketika berdzikir dengan tujuan tertentu seperti ingin kaya, penglaris, pengasihan, kuat, kebal, dimana segala yang dilakukan tersebut tidak ada tuntunannya dalam Al-qur'an dan Sunnah Rasulullah Muhammad.
8. Salah Kostum,
Sebagai seorang muslim, hendaknya berpakaian yang menutupi aurat tubuhnya, tentunya hal itu tidak hanya saat waktu shalat saja namun dalam keseharian juga. Karena Menutup aurat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim.
Aisyah ra menceritakan bahwa adik kandungnya Asma' binti Abu Bakar masuk ke rumah Rasulullah dengan berpakaian tipis. Rasulullah pun berpaling darinya sambil bersabda, " Hai Asma', sesungguhnya seorang perempuan yang sudah akil baligh tidak boleh terlihat auratnya kecuali ini dan ini (Nabi Muhammad SAW menunjuk pada wajah dan telapak tangannya)." (HR Abu Daud).
Dari Abu Musa Al-Asy’ari, Nabi Muhammad SAW duduk pada suatu tempat yang ada airnya dalam keadaan pakaiannya tersingkap hingga sampai kedua lutut atau salah satu lutut beliau, tatkala Utsman sudah datang, beliau menutupnya. (HR. Bukhari).
9. Salah Gaul
Apakah seorang muslim boleh ikut gaul dan mengikuti gaya dan trend di zaman ini? Apabila itu tergolng sesuatu hal yang mubah - boleh dilakukan, sesuatu yang tidak melanggar syariat serta tidak menyerupai (tasyabbuh) dengan orang kafir dan fasik, maka boleh saja untuk dilakukan. Bahkan sesungguhnya kita diperintahkan untuk melakukan pergaulan dengan masyarakat dan menyesuaikan apa yang biasa dilakukan dan menjadi sebuah keumuman di masyarakat dalam hal muamalah (urusan dunia), selama tidak melanggar syariat Islam. Bila kita melakukan dengan tujuan hanya untuk “mencari ridha” manusia atau sekedar membuat mereka senang dengan cara yang salah, maka hukumnya menjadi tidak boleh.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al‘Utsaimin berkata :
“Mencocoki/menyesuaikan kebiasaan masyarakat dalam hal yang bukan keharaman adalah disunnahkan. Karena menyelisihi kebiasaan yang ada berarti menjadi hal yang syuhrah (suatu yang tampil beda sekali dan mencolok, pent). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpakaian syuhrah. Jadi sesuatu yang menyelishi kebiasaan masyarakat setempat, itu terlarang dilakukan.” [Syarhul Mumti’ 6/109]
10. Menyanyi
Perdebatan terkait dengan hukum menyanyi sampai detik ini masih menjadi sesuatu yang tidak berhenti untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan perbedaan pendapat dan pemahaaman Ulama-ulama terdahulu terkait dengan penafsiran hukum atas nyanyian dan musik, sehingga akhirnya hingga saat ini menjadi wilayah khilafiyah yang senantiasa diperdebatkan.
ALLAH berfirman dalam Al Quran Surat Luqman ayat 6-7 berikut : “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah padanya dengan azab yang pedih.”
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang diriwayatkan oleh Bukhari secara mu’allaq dengan lafazh jazm/ tegas : “Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik. Dan beberapa kelompok orang akan singgah di lereng gunung dengan binatang ternak mereka. Seorang yang fakir mendatangi mereka untuk suatu keperluan, lalu mereka berkata, ‘Kembalilah kepada kami esok hari.’ Kemudian Allah mendatangkan siksaan kepada mereka dan menimpakan gunung kepada mereka serta Allah mengubah sebagian mereka menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.” Jika disampaikan menghalalkan musik, berarti musik itu haram.
Kami hanya ingin mengingatkan bahwa pengganti nyanyian dan musik adalah Al Qur’an. Dengan membaca, merenungi, dan mendengarkan lantunan Al-Qur’anlah hati kita akan hidup dan tertata karena inilah yang disyari’atkan.
11. Memakan harta anak yatim
Dosa yang juga besar adalah termasuk jika kita mengambil dan memakan harta anak yatim, dimana harta tersebut bukanlah hak dari kita, tentu sebuah dosa yang sangat besar. Hal ini juga disebutkan dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang merusak,” dan salah satu diantara perkara yang Rasulullah sebutkan adalah “Memakan harta anak yatim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibu Jarir juga disebutkan bahwa balasan Allah begitu pedih saat mereka mengambil harta anak yatim. Tentu kita tidak ingin dibangkitkan dalam kondisi yang menyedihkan seperti ini bukan?
“Orang yang memakan harta anak yatim secara zalim akan dibangkitkan pada hari kiamat kelak dalam keadaan keluar nyala api dari mulut, telinga, hdiung, dan matanya. Siapapun yang melihatnya pasti akan mengetahui bahwa ia adalah pemakan harta anak yatim.”
Dalam surat An-Nisa ayat 10 berikut : “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (nereka)”.
12. Berlama-lama di WC - Toilet
Toilet atau WC adalah tempat yang menjadi sarang setan. Hal ini dijelaskan dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya toilet ini dihadiri setan. (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Oleh karena itu, kita setelah menyelesaikan buang hajat di toilet, WC atau kamar mandi sebaiknya kita menyegerakan untuk keluar darinya. Tidak berlama-lama di dalamnya, karena disitulah tempatnya najis, jauh dari dzikrullah, dan tempat manusia membuka auratnya, dimana menjadi tempat yang disukai Setan. Tidak sepatutnya kita sebagai manusia berdiam diri bahkan menjadikannya sebagai tempat istirahat, yuk jangan lama-lama di kamar mandi ya
Nah, kita sudah membahas 12 poin dimana itu semuanya menjadi pintu masuk daripada Jin ke dalam diri kita. Yuk kita perbaiki diri kita, kita sesuaikan kembali hal yang tidak baik hingga kita dapat menutup pintu masuk atau celah bagi Jin untuk masuk dan mengganggu diri kita.
Apabila kita masih merasakan adanya Gangguan Jin dalam diri kita, maka kita perlu melakukan pembersihan diri dengan menjalankan Terapi Ruqyah Syariyyah, sehingga bersih seperti tuntunan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
Semoga ALLAH mudahkan segala ikhtiar kita bersama, Aamiin In syaa ALLAH
Lokasi dan Alamat Tempat Ruqyah Syariah Malang
Jl. Sumpil 1 No. 46 Purwodadi Blimbing - Malang Kota
Untuk info Jasa Ruqyah Syariyah di Malang silahkan hubungi :
Admin Rehab Hati Malang - 0897 4575 817
No comments:
Post a Comment